Cek Fakta! Peserta Tahfiz Al-Quran Tingkat Dunia Tidak Diperhatikan Istana

1 November 2021, 18:10 WIB
Beredar informasi peserta Tahfiz Al Quran tingkat dunia tidak diperhatikan Istana. /Turn Back Hoaks Mafindo

WARTA PONTIANAK - Kabar mengenai peserta Tahfiz Al Quran tingkat dunia tidak diperhatikan istana beredar dan viral di media sosial.

Sontak, kabar tersebut membuat jagad maya heboh dan ramai menjadi perbincangan warganet.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun Facebook bernama Naila Ali Bachdim mengunggah narasi yang menyebutkan bahwa peserta Tahfiz Al-Quran tingkat dunia tidak dilepas istana dan tidak diliput media. Terlihat bahwa peserta yang akan membawa nama Indonesia ini, Khairurrazzak Alhafizi, berangkat sendirian dengan membawa kopernya tanpa dilepas oleh istana.

Baca Juga: Cek Fakta! Warteg di Pasar Pramuka Mengalami Kerugian usai Dikunjungi Anies Baswedan

Adapun, narasi yang dituliskan dalam unggahan akun Facebook Naila Ali Bachdim adalah seperti di bawah ini.

“Mohon doanya, KHAIRURAZZAK ALHAFIZI, asal Desa Keronglong, Kec. Suralaga, Kab Lombok Timur NTB. Telah berangkat menuju kota Mekkah al Mukkaromah utk mengikuti Olimpiade TAHFIS Al Qur’an tingkat dunia pada bulan October. Tetap semangat ‘Dek walaupun tak dilepas di istana negara layaknya para atlet2 olah raga serta tak di liput khalayak ramai media, kami yakin di dadamu ada semangat utk mengharumkan nama Republik Indonesia melalui lantunan ayat2 suci Al Qur’an. Semoga sukses dan menjadi JUARA. Aamiin ..aamiin ..aamiin yra"

Lantas, apakah benar peserta Tahfiz Al-Quran tingkat dunia tidak diperhatikan istana?

Ternyata, setelah ditelusuri peserta Tahfiz Al-Quran tingkat dunia tidak diperhatikan istana itu adalah berita bohong alias hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta! Warteg di Pasar Pramuka Mengalami Kerugian usai Dikunjungi Anies Baswedan

Setelah ditelusuri, terlihat adanya kekeliruan di dalam narasi yang diunggah tersebut. Unggahan ini seolah-olah memperlihatkan Khairurrazzak Alhafizi yang tidak diperhatikan negara dengan prestasinya untuk maju dalam perlombaan tahfiz tingkat dunia. Padahal faktanya tidak demikian.

Khairurrazzak merupakan remaja pria asal Desa Keronglong, Suralaga, Lombok Timur, NTB, mengikuti olimpiade tahfiz Al-Quran tingkat dunia di Makkah pada tahun 2017. Dalam partisipasinya sebagai finalis saat itu, Khairurrazzak (Razaq) menyatakan bahwa pemerintah melalui Kementrian Agama memberikan banyak fasilitas untuknya.

Dirinya menjelaskan bahwa keberangkatan, hotel, dan pulang, ditanggung panitia dari Makkah. Kemenag memberikan fasilitas berupa hotel untuk menginap di Jakarta. Selain itu, karena prestasinya yang berhasil berada di peringkat ke-7, Razaq juga mendapatkan bonus dari Kemenag sebesar Rp15 juta.

Dengan demikian informasi yang menyebutkan peserta Tahfiz Al-Quran tingkat dunia tidak diperhatikan istana itu tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler