Kebutuhan Gasoline dan Gasoil Jelang Lebaran Diprediksi Naik, Begini Langkah yang Dilakukan Pertamina

- 25 April 2022, 15:51 WIB
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar /Satrio/

WARTA PONTIANAK – Kebutuhan BBM khususnya di Kalimantan Barat, diprediksi akan naik. Untuk Gasoline misalnya, H-3 sudah mulai naik, begitu juga dengan Gasoli, dimana diprediksi akan naik pada H-5.

Sehingga, sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan konsumsi BBM pada saat Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan akan melakukan beberapa hal sebagai berikut, yakni;

Peningkatan stok gasoline diantaranya;

  • Untuk Pertalite sebesar 7,33 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 5.615 KL/hari menjadi 6.027 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan di Kalbar, peningkatan stok Pertalite sebesar 8,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.789 KL/hari menjadi 1.938 KL/hari.
  • Untuk Pertamax Turbo sebesar 11,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 34,5 KL/hari menjadi 38,4 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan di Kalbar, peningkatan stok Pertamax Turbo 6,4 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 2,5 KL/hari menjadi 2,7 KL/hari.

Baca Juga: Sahkan Aturan Distribusi dan Harga Jual, Jokowi Pastikan BBM Premium Batal Dihapus

Peningkatan stok Gasoil diantaranya;

  • Untuk Solar sebesar 4,67 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 2.480 KL/hari menjadi 2.596 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan di Kalbar, peningkatan stok Solar 5,6 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 931 KL/hari menjadi 983 KL/hari.
  • Untuk Dexlite sebesar 13,6 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 786,8 KL/hari menjadi 894 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan di Kalbar, peningkatan stok Dexlite 3,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 98,1 KL/hari menjadi 101,2 KL/hari.
  • Untuk Pertamina Dex sebesar 5,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 35,7 KL/hari menjadi 37,6 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan di Kalbar, estimasi konsumsi Pertamina Dex cenderung mengalami peningkatan 1,2 persen dari konsumsi normal atau sekitar 10,9 KL/hari menjadi 11 KL/hari.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Kalbar Aman

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 114 SPBU yang tersebar di Kalimantan Timur sebanyak 19 SPBU, Kalimantan Barat 46 SPBU, Kalimantan Tengah 15 SPBU, Kalimantan Utara 3 SPBU, dan Kalimantan Selatan 31 SPBU.

“Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7,” ungkap Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar.

Dan untuk mengawal kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 11 April hingga 10 Mei 2022 di kantor Regional dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x