WARTA PONTIANAK – Indodax, startup crypto exchange lokal asli Indonesia yang sudah berdiri selama lebih dari delapan tahun yang memperdagangkan jual beli aset digital kripto bitcoin, ethereum, usdt, 1inch, axie infinity dan 200 aset digital lainnya telah menjalin kerjasama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), perusahaan BUMN yang bergerak di bidang kliring.
Kerja sama ini telah berjalan dua tahun dan presentase transaksi di Indodax pun terus meningkat.
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan bahwa Indodax merupakan satu satunya crypto exchange yang sudah terdaftar Bappebti dan bekerjasama dengan PT KBI.
Langkah kerjasama ini dilakukan untuk mempermudah, melindungi, dan meningkatkan pelayanan serta kenyamanan kepada para member yang akan bertransaksi aset kripto.
“Dari awal Indodax berdiri, fokus kami selalu kepada transparansi, kredibilitas dan kepuasan customer. Dengan bekerjasama kepada lembaga kliring ini, setiap dana member yang hendak masuk ke kantong Indodax, akan melalui proses verifikasi dan proses double check terlebih dahulu oleh PT KBI. Dengan begitu, dana nasabah akan aman. Karena ada penjamin, ini membedakan Indodax dengan crypto exchange lainnya yang transaksi rupiahnya belum terverifikasi. Ini meningkatkan perlindungan kepada masyarakat yang investasi crypto di Indodax,” jelas Oscar Darmawan.
Fajar Wibhiyadi, selaku Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia mengatakan, kerjasama ini merupakan bagian dari upaya pengembangan serta inovasi bisnis yang dilakukan KBI. Di tengah era dunia yang terus berkembang dan berubah, tentunya KBI harus mengadaptasi segala perubahan yang ada dengan mengembangkan berbagai usaha baru.
“Kedepan, sebagai korporasi KBI akan terus melakukan inovasi serta mengembangkan bisnis baru lainnya", katanya.
Baca Juga: MUI Nyatakan Kripto Haram sebagai Mata Uang dan Diperdagangkan
PT KBI adalah Lembaga Kliring Berjangka dimana lembaga ini merupakan badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk pelaksanaan kliring transaksi perdagangan berjangka.