Network
WARTA PONTIANAK – Martabak, satu diantara kudapan yang sangat diminati oleh warga Indonesia. Namun rasanya yang manis dan gurih ini, tak sebanding dengan nasib penjualnya.
Karena kerap berjualan di pinggir jalan dengan menggunakan gerobak, mereka pun harus rela dihampiri petugas untuk diminta pindah.
Menghindari hal tersebut kembali terulang dan agar mereka nyaman mencari pundi – pundi rupiah. Penjual martabak harus mencari lokasi yang aman. Kini satu dari mereka bisa dikatakan sukses.
“Sempat berpindah tempat jualan, akhirnya saya mencoba mencari tempat jualan yang aman,” sebut Pak Udin.
Saat ini, Pak Udin mengaku tak perlu lagi merasa khawatir untuk diminta pindah oleh petugas. Karena dia telah mendapatkan lokasi yang baru. Tak tanggung – tanggung, dulunya hanya berjualan dengan satu gerobak.
Kini dia telah mempunyai tujuh gerobak yang terpajang di lokasi yang aman serta nyaman.
Baca Juga: Perkuat Peran Jurnalis dalam Perkenalkan Produk UMKM Tanaman Pangan dan Hortikultura
“Jualan di sini karena dapat informasi bahwa alfamart menyewakan tenant di halaman tokonya untuk para pelaku UMKM. Akhirnya saya langsung menghubngi pihak alfamart untuk menyewa tenant alfamart,” cerita Pak Udin.
Perjuangan Pak Udin ini patut ditiru. Suksesnya berawal pada tahun 2019 lalu dengan memulai berjualan di tenant alfamart. Kala itu dia hanya bermodalkan satu gerobak saja.
