Penutupan G20 EMPOWER, Dorong India Tetap Fokus Pada Solusi Isu Pemberdayaan Perempuan

- 8 Desember 2022, 21:21 WIB
Penutupan G20
Penutupan G20 /Dik/

WARTA PONTIANAK – Aliansi Group of Twenty (G20) yang fokus pada bidang pemberdayaan perempuan di industri bisnis, secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan pada India yang ditutup di Jakarta pada Kamis 1 Desember 2022.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, berpesan agar India bisa melanjutkan rencana kerja G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, khususnya yang telah tertuang ke dalam Deklarasi Pemimpin G20 di Nusa Dua, Bali, yang lalu.

Bahwa sepanjang Presidensi Indonesia, G20 EMPOWER telah membangun dan memberikan berbagai advokasi, hingga berbagi praktik baik untuk meningkatkan dan memperkuat posisi perempuan dalam pengambilan keputusan di level manajemen puncak.

Aliansi ini pun telah secara aktif, mendorong upaya tercapainya kesetaraan gender di tempat kerja, sektor bisnis, dan masyarakat.

Menyediakan platform untuk saling berbagi ilmu dengan pemerintah, advocates, dan pemangku kepentingan lainnya. Bahkan, bermitra dengan pemerintah dan negara anggota G20 lainnya untuk menerapkan kebijakan terkait peningkatan peran perempuan dalam posisi manajerial.

"Forum G20 telah berkembang sangat signifikan. Deklarasi Pemimpin G20 pada presidensi tahun ini, menjadi momentum pertama kali dituangkannya komitmen terkait pemberdayaan perempuan dan kesetaraaan gender dalam butir terpisah. Tentunya, hal ini, menunjukkan kepedulian dan keseriusan negara-negara anggota G20 dalam menempatkan isu perempuan pada fokus pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan", ujarnya.

Baca Juga: Sukseskan Event KTT G20 Bali , XL Siapkan Jaringan 5G dan 4G

Sementara itu, Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Yessie D Yosetya, mengatakan akan terus mendorong pelaksanaan rekomendasi yang telah disusun G20 EMPOWER pada tahun ini.

Hal ini untuk memastikan ada hasil nyata yang diterapkan pemerintah dan seluruh elemen yang terlibat di dalamnya sehingga G20 EMPOWER di bawah presidensi India pada tahun 2023 mendatang, akan mampu mengupayakan solusi perubahan terkait isu-isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, terutama di negara-negara anggota G20".

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x