Network
Kita sudah pantau sosmed juga masih banyak yang ngomongin Festivibes walau udah lewat 3 hari-an, jadi makin semangat untuk cepat cepat announce #BLIF2022 ini.” BLIF 2022 juga adalah bukti nyata dari gerakan ‘Birukan Langit Indonesia’, yang mengajak generasi muda untuk membuka diri terhadap isu lingkungan hidup dan juga kebanggaan untuk menggunakan produk lokal.
Tidak hanya peduli, tapi juga berpartisipasi untuk menjadi bagian dari gerakan ini.
Putri Sudali selaku Chief Executive Officer (CEO) of United Creative, menambahkan bahwa “#BLIF2022 ini adalah sebagai jawaban dari harapan para Fans serta Community untuk dapat menghadiri Festival yang terjangkau dan juga bertujuan baik, karena anak muda zaman sekarang selain suka dengan hiburan yang variatif, juga suka dengan movement yang bertujuan baik apalagi untuk negara atau juga lingkungan.”
Baca Juga: Begini Kondisi Komedian Sule Pasca Digugat Cerai oleh Nathalie Holscher
Tiket #BLIF2022 bisa didapatkan mulai tanggal 31 Juli 2022 kemarin melalui loket.com dengan harga Rp165.000 sudah bisa masuk ke area indoor untuk menyaksikan langsung penampilan ASTRO.
Namun, dengan besarnya antusias para K-Pop lovers Indonesia, tiket main stage dengan jenis Festival sudah habis terjual, dan tersisakan area tribun yang akan dijual di awal minggu bulan Agustus 2022.
Selain tiket main stage, #BLIF2022 juga membuka akses bagi para audience untuk menikmati area outdoor melalui tiket satelite seharga Rp. 20.000.
Semua hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk gerakan Birukan Langit Indonesia.
Bima Arya selaku Ketua Panitia BLIF 2022 mengatakan “Gerakan 'Birukan Langit Indonesia' hadir, bertujuan untuk mewadahi ide, gagasan dan aksi anak muda Indonesia untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya lingkungan hidup dan bangga menggunakan produk lokal (local pride).”
Selain tampilnya Astro dan musisi Indonesia, terdapat juga 50 booth yang menjual apparel dan 20 booth yang menyediakan makanan & minuman semuanya merupakan produk lokal asli Indonesia.
Editor: Y. Dody Luber Anton
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Interpretasi Lagu Pesawat Kertas JKT 48, Tentang Semangat Menggapai Impian
Resensi Buku 'Berani Tidak Disukai' Karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga
Resensi Buku 'Insecurity is My Middle Name': Menemukan Kedamaian di Balik Rasa Insecure
Resensi Novel 'Sang Pemimpi' Karya Andrea Hirata
