Alami Krisis Ekonomi, Menteri Ekonomi Prancis Peringatkan Butuh Waktu 20 Tahun untuk Bayar Utang

- 27 November 2020, 07:00 WIB
Bendera Prancis.
Bendera Prancis. //PIXABAY/RGY23 /

WARTA PONTIANAK - Presiden Prancis Emmanuel Macron tengah menghadapi masalah baru imbas dari pandemi Covid-19.

Menteri Ekonomi Prancis memberikan peringatan kepada negaranya dibutuhkan waktu 20 tahun untuk melunasi utang karena virus corona.

Seperti yang diketahui, negara-negara di seluruh dunia sedang menghadapi gejolak ekonomi akibat pandemi.

Begitu pula yang terjadi di Prancis, Menteri Ekonomi Bruno le Maire telah mengeluarkan sebuah peringatan suram.

Bruno le Maire mengklaim untuk pemulihan ekonomi Prancis dibutuhkan waktu 20 tahun untuk melunasi semua utangnya.

"Kami memperkirakan 20 tahun untuk membayar hutang Covidm" ujarnya sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Krisis Ekonomi Serang Prancis, Menteri Ekonomi Peringatkan Butuh Waktu 20 Tahun untuk Bayar Utang yang dikutip dari laman Express.

Tetapi meskipun negara menghadapi hutang finansial selama bertahun-tahun, Menteri Ekonomi itu telah berjanji untuk tidak menaikkan pajak, tetapi mengandalkan penghematan yang dilakukan oleh reformasi struktural.

"Kita harus tetap bertanggung jawab atas keuangan publik, reformasi struktural yang memungkinkan kita menjadi efisien" tuturnya.

Secara khusus, ia merujuk pada "reformasi pensiun" yang tetap menjadi prioritas utamanya.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x