Polisi Israel Larang Warga Palestina Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa

- 28 November 2020, 19:00 WIB
Kubah Shakhrah kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua, Palestina pada 2020.
Kubah Shakhrah kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua, Palestina pada 2020. //Pixabay/Boubakar/

WARTA PONTIANAK - Selama lima minggu berturut-turut, polisi Israel mencegah ratusan warga Palestina di Tepi Barat mencapai Masjid Al-Aqsa untuk melakukan salat Jumat.

Polisi Israel bahkan menghentikan jamaah dari Tepi Barat di pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Tua di Yerusalem.

Polisi Israel meminta semua jamaah untuk menunjukkan identitas mereka untuk membuktikan bahwa mereka bukan dari Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Ini Empat Daerah di Kalbar yang Sudah Terapkan BLUe

Karena tidak diperbolehkan salat di Masjid Al-Aqsa, warga Palestina akhirnya melakukan salat Jumat di jalan-jalan dekat Kota Tua, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat. com dalam artikel Lima Minggu Berturut-turut, Polisi Israel Larang Warga Palestina Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa yang dari Anadolu Agency.

Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Yusuf Abu Sneina dalam khutbah Jumat menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa hanya untuk umat Islam.

Baca Juga: Hati-hati! Polisi Pantau Medsos Selama Pilkada 2020

Israel mewajibkan penduduk Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk mendapatkan izin khusus untuk mencapai Yerusalem atau salat di Masjid Al-Aqsa.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x