18 Pekerja Tambang Tewas Seketika, Ini Penyebabnya

- 5 Desember 2020, 12:10 WIB
Ilustrasi penambang
Ilustrasi penambang //PIXABAY/Free-photos/

WARTA PONTIANAK - Sebanyak 18 penambang Tiongkok dipastikan tewas pada Sabtu 5 Desember 2020 setelah terjadinya kebocoran karbon monoksida di tambang batu bara, barat daya Tiongkok.

Menurut laporan media pemerintah Tiongkok, upaya penyelamatan sedang dilakukan untuk menjangkau lima orang lainnya yang masih terperangkap di bawah tanah.

Baca Juga: Tertimbun Longsor, Penambang Emas Tradisional di Gunung Mas Tewas

"Dua puluh empat penambang terjebak dalam kecelakaan di tambang Diaoshuidong di kota Chongqing setelah kebocoran gas terjadi pada hari Jumat," lapor penyiar CCTV TiongkoK.

Hingga Sabtu pagi, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Gas Bocor, 18 Pekerja Tambang Tiongkok Tewas Seketika, Dianggap Punya Catatan Keselamatan Buruk" satu korban selamat dan 18 korban telah ditemukan tewas.

Kecelakaan itu terjadi saat pekerja membongkar peralatan pertambangan bawah tanah. Tambang tersebut telah ditutup selama dua bulan sebelumnya.

Penyelidik kini sedang bekerja untuk menentukan penyebab kecelakaan itu,menurut laporan kantor berita resmi Xinhua.

Baca Juga: Empat Orang Penambang Emas Tradisional Tewas Tertimbun Tanah Longsor

Kecelakaan pertambangan sering terjadi di Tiongkok, di mana industri ini memiliki catatan keselamatan yang buruk dan peraturan seringkali ditegakkan dengan lemah.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x