Proses Vaksinasi WNI di Luar Negeri Ikuti Kebijakan Negara Setempat

- 26 Januari 2021, 19:38 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sambutan saat pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis, 10 Desember 2020 lalu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sambutan saat pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis, 10 Desember 2020 lalu. /Antara Foto/Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

WARTA PONTIANAK - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa proses vaksinasi Covid-19 bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri akan mengacu pada kebijakan negara setempat.

Retno mengatakan bahwa sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), semua pemerintah negara akan memberikan vaksin bagi beberapa kelompok prioritas di antaranya tenaga kesehatan, orang-orang yang termasuk berisiko tinggi, dan pekerja di sektor-sektor penting.

“Jadi kita ikuti rekomendasi WHO, dan untuk WNI yang ada di luar negeri, kita telah melakukan pendekatan kepada pemerintah negara setempat karena kebijakan (vaksinasi) akan ikut dari negara setempat,” ujar Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Selasa 26 Januari 2021 dilansir dari Antara.

Baca Juga: Ketapang Jadi Kabupaten Terbanyak Terima Suply Termin 2 Vaksin Sinovac, Ini Jumlahnya

Retno menjelaskan lebih lanjut tentang pendekatan yang dilakukan pemerintah Indonesia, tetapi ia menyebut bahwa sejumlah WNI yang termasuk kelompok rentan telah terdaftar dalam program vaksinasi di luar negeri dan sebagian lainnya sudah mendapat vaksin dari negara setempat.

“Demikian juga berlaku bagi para diplomat kita di luar negeri,” kata Retno.

​​​​​​Berdasarkan data Kemlu per Senin, 25 Januari 2021, jumlah WNI yang terpapar COVID-19 di luar negeri sebanyak 2.948 orang. Dari jumlah tersebut, 687 orang masih dirawat, 2.090 orang dinyatakan sembuh, dan 171 meninggal dunia.

Baca Juga: Harisson: 34.400 Vial Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan ke 11 Kabupaten Kota di Kalbar

Sebagian besar kasus WNI terpapar COVID-19 terjadi di Singapura, Arab Saudi, Amerika Serikat, Kuwait, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Taiwan, dan Uni Emirat Arab (UAE).

Sejak awal pandemi hingga kini memasuki tahun 2021, Retno menegaskan bahwa diplomasi Indonesia akan berupaya untuk menyelamatkan dan membantu WNI, terutama yang terdampak pandemi.

Lebih dari 50 negara di dunia telah meluncurkan program vaksinasi COVID-19, termasuk Indonesia pada 13 Januari lalu.

Baca Juga: Pendistribusian Vaksin Covid-19 Tahap Tiga di Bali Dilakukan Secara Ketat

Di UAE, vaksin COVID-19 diberikan secara gratis bagi warga negara setempat, juga untuk warga negara lain yang tinggal dan beraktivitas di negara tersebut, tidak terkecuali WNI.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x