PBB Menyerukan untuk Menyelamatkan Rohingya yang Terapung di Laut Andaman

- 22 Februari 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi kapal yang digunakan para pengungsi Rohingnya
Ilustrasi kapal yang digunakan para pengungsi Rohingnya /AFP

WARTA PONTIANAK - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui badan pengungsi menyerukan penyelamatan segera sekelompok pengungsi Rohingya setelah perahu mereka mogok di Laut Andaman sehingga mereka terombang-ambing selama berhari-hari tanpa makanan atau air.

Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT

Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi atau UNHCR mengatakan menerima laporan tentang "jumlah pengungsi Rohingya yang belum dikonfirmasi di atas kapal dalam kesulitan pada Sabtu malam tanggal 20 Februari."

“Menyelamatkan nyawa harus menjadi prioritas,” kata Indrika Ratwatte, direktur Biro Regional UNHCR untuk Asia dan Pasifik dalam sebuah pernyataan.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan kewajiban internasional berdasarkan hukum laut dan tradisi maritim yang telah berlangsung lama, kewajiban untuk menyelamatkan orang-orang yang mengalami kesulitan di laut harus ditegakkan, tanpa memandang kebangsaan atau status hukum.

"Kami mengimbau semua pemerintah untuk mengerahkan kemampuan pencarian dan penyelamatan mereka dan segera menurunkan mereka yang dalam kesulitan,” pintanya.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair 100 Persen di Tahun 2021, Kemnaker Segera Lakukan Hal Ini

Badan PBB tersebut mengatakan tidak dapat mengonfirmasi ukuran kelompok atau lokasi persis mereka, tetapi mengatakan mereka diperkirakan telah meninggalkan Cox's Bazar dan Teknaf di Bangladesh sekitar 10 hari yang lalu.

“Banyak yang berada dalam kondisi sangat rentan dan tampaknya menderita dehidrasi ekstrem. Kami memahami bahwa sejumlah [dari] pengungsi telah kehilangan nyawa mereka dan bahwa kematian telah meningkat selama 24 jam terakhir," katanya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x