Filipina Peringatkan China tentang 'Permusuhan yang Tak Diinginkan' dalam Sengketa Laut

- 6 April 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi: Filipina Memperingatkan China tentang 'Permusuhan yang Tak Diinginkan' dalam Sengketa Laut
Ilustrasi: Filipina Memperingatkan China tentang 'Permusuhan yang Tak Diinginkan' dalam Sengketa Laut /Gerd Bastin/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Kehadiran kapal China di terumbu yang disengketakan di lepas pantai Filipina dapat memicu “permusuhan yang tak diinginkan”. Seorang pembantu utama Presiden Duterte memperingatkan bahwa hal itu dapat meningkatkan perselisihan diplomatik atas kapal-kapal yang digambarkan Manila sebagai milisi maritim.

Lebih dari 200 perahu Tiongkok pertama kali terlihat pada 7 Maret 2021 di Whitsun Reef, sekitar 320 kilometer di sebelah barat Pulau Palawan dalam zona ekonomi eksklusif Filipina.

Sebagian besar dari mereka telah tersebar di seluruh Kepulauan Spratly, tetapi menurut patroli militer Filipina, pekan lalu puluhan kapal berbendera China masih berlabuh di terumbu.

Selama berminggu-minggu Manila telah meminta Beijing untuk menarik kapal milisi maritim, dengan mengatakan serangan mereka ke ZEE Filipina adalah ilegal seperti yang ditetapkan oleh Pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag.

Baca Juga: Gawat! Data Pribadi Pengguna Line di Jepang Bocor ke Pemerintah China

Tetapi China menolak, dan bersikeras bahwa itu adalah kapal penangkap ikan yang berlindung dari cuaca buruk dan diizinkan berada di sana.

Dikutip dari Aljazeera, sampai hari Senin 5 April 2021, Duterte menyatakan dengan keras di depan umum kepada para menteri pertahanan dan luar negerinya.

Namun dalam pernyataan terkuat dari kantornya, penasihat hukum utama Duterte memperingatkan bahwa, “serangan teritorial China saat ini menghasilkan noda yang tak diinginkan dalam ikatan mereka dan dapat memicu permusuhan yang tak diinginkan oleh kedua negara”.

Baca Juga: Pemerintah China Boikot Nike dan H&M Karena Komentari Muslim Uighur di Xinjiang

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x