Presiden Aljazair Minta Kembalikan Arsip Kekhalifahan Utsmaniyyah yang Diselundupkan ke Prancis

- 11 April 2021, 17:10 WIB
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune /Instagram/

WARTA PONTIANAK - Banyak arsip-arsip yang berasal dari masa Kekhalifahan Utsmaniyyah diselundupkan pada masa era penjajahan Prancis dari tahun 1830 hingga 1962.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Suami dari Pelakor? Istri Wajib Ikuti Langkah Ini

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune meminta Prancis untuk mengembalikan arsip-arsip yang berasal dari masa Kekhalifahan Utsmaniyyah itu.

“Arsip tersebut merupakan bagian integral dari ingatan kami, dan apa yang diselundupkan Prancis dari arsip Kekhalifahan Utsmaniyyah yang ditemukan di Aljazair harus dikembalikan kepada kami,” tegas Tebboune dalam konferensi pers seperti yang dilansir Anadolu Agency pada Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Berikut Isi Khotbah Rosulullah Menjelang Ramadan Tiba, Yuk Disimak!

“Kami bertekad untuk mengambil kembali arsip kami dengan ketegasan penuh,” tambahnya.

Otoritas dan sejarawan Aljazair mengatakan Prancis menyelundupkan ratusan ribu peta dan dokumen sejarah, termasuk benda-benda yang berasal dari era Utsmaniytyah (1518-1830), keluar dari Aljazair.

Baca Juga: Lia Eden 'Malaikat Jibril' Dikabarkan Meninggal Dunia

Pada 2017, pemerintah Aljazair mengatakan Prancis memegang 98 persen arsip selundupan negara itu.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: hidayatullah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x