PM Palestina Kutuk Penembakan Pasukan Israel yang Menewaskan Seorang Anak di Nablus

- 6 November 2021, 13:59 WIB
M Palestina Kutuk Penembakan Pasukan Israel yang Menewaskan Anak di Nablus
M Palestina Kutuk Penembakan Pasukan Israel yang Menewaskan Anak di Nablus /Reuters/Mohammed Salem

WARTA PONTIANAK - Seorang anak Palestina di Nablus tewas ditembak oleh pasukan pendudukan Israel pada Jumat 5 November 2021.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengutuk keras penembakan fatal terhadap anak Palestina Mohammad Da'das (15) oleh pasukan pendudukan Israel menggambarkan insiden itu sebagai "terorisme negara terorganisir".

Baca Juga: Warga Gaza Desak Pembatalan Perjanjian AS dan PBB untuk Pengungsi Palestina

Da'das terkena peluru di perut, dan dilarikan ke rumah sakit. Dokter memeriksa kondisi Da'das dan menyatakan bahwa detak jantung anak tersebut sudah berhenti.

Anak itu diumumkan meninggal tak lama setelah masuk ke rumah sakit.

Shtayyeh mendesak komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk ikut campur dalam mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia Israel yang sedang berlangsung.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina juga mengutuk pembunuhan itu, dan meminta pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan itu dan atas segala konsekuensinya.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina menganggap komunitas internasional dan badan-badan PBB yang secara langsung bertanggung jawab atas konsekuensi dari pembunuhan anak Palestina itu hanya diam dan tidak bertindak terhadap kejahatan pendudukan Israel.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina juga menuntut Pengadilan Kriminal Internasional untuk segera memulai penyelidikan atas kejahatan ini.

Baca Juga: Dua Milisi Palestina yang Kabur dari Tahanan Ditangkap Polisi Israel

Menurut Defense for Children International, setidaknya 12 anak Palestina ditembak dan dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak awal tahun dan hingga 25 Agustus.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x