Kasus Pembunuhan Meningkat, El Salvador Perintahkan Militer Patroli ke Jalan

- 12 November 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi militer
Ilustrasi militer /Pexels/

 

WARTA PONTIANAK - Presiden El Salvador Nayib Bukele telah mengerahkan militer untuk berpatroli di jalan-jalan diseluruh negeri sebagai tanggapan atas lonjakan kasus pembunuhan di negara tersebut pada Minggu ini.

Pasukan diperintahkan pada hari Kamis 11 November 2021 waktu setempat ke jalan-jalan ibukota San Salvador, di mana mereka menggunakan mobil lapis baja untuk memblokir jalan keluar dari beberapa lingkungan miskin, sementara polisi pergi dari pintu ke pintu mencari anggota geng jalanan terkenal di negara itu.

“Kami telah mengerahkan polisi nasional dan angkatan bersenjata kami untuk menahan peningkatan pembunuhan yang terdaftar selama 48 jam terakhir,” tulis postingan Bukele di Facebook disertai dengan postingan video tentara berpatroli di jalan-jalan seperti dikutip dari Aljazeera.

Baca Juga: Digunakan 17 Negara, Hasil Penelitian Beberkan Covaxin Produksi India Sangat Manjur

Pengerahan militer itu menyusul lebih dari 30 pembunuhan pada Selasa dan Rabu di negara miskin Amerika Tengah yang berpenduduk sekitar 6,5 juta orang itu.

Tingkat pembunuhan di El Salvador telah turun tajam dari hari-hari penuh kekerasan pada pertengahan 2010-an, ketika 15 atau 20 pembunuhan sehari adalah rutin, tetapi negara ini terus memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.

Sebelum kenaikan minggu ini, El Salvador rata-rata mengalami 3,8 pembunuhan sehari. Sebelum Bukele menjabat pada 2018, rata-rata adalah 9,2 pembunuhan per hari.

Baca Juga: Sri Lanka Batasi Jumlah Orang Berkumpul di Pertemuan Publik Jelang Rapat Umum Oposisi

"Kami tahu ada kekuatan gelap yang bekerja untuk mengembalikan kami ke masa lalu, tetapi pemerintahan ini tidak akan mengizinkannya," kata presiden El Salvador di Twitter.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x