Perangi Terorisme, Israel akan Bentuk Garda Nasional yang Beranggotakan Tentara dan Polisi

- 9 Mei 2022, 22:41 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. /RONEN ZVULUN/reuters/REUTERS

WARTA PONTIANAK - Israel membuat kebijakan akan membentuk garda nasional untuk memerangi terorisme. 

Kebijakan tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett pada Minggu 8 Mei 2022 waktu setempat dalam komentar publik tidak lama setelah dua orang warga Palestina yang diduga membunuh tiga warga Israel dalam serangan bersenjata pisau ditangkap sebelumnya pada hari yang sama.

"Israel sedang memasuki tahap baru dalam perang melawan terorisme, dan kebutuhan akan garda nasional lebih mendesak daripada sebelumnya," ujar dia. 

Baca Juga: Rusia : Pembicaraan dengan Ukraina Masih Dilakukan dari Jarak Jauh

Garda nasional tersebut akan dikerahkan ke seluruh negeri agar dapat merespons keadaan darurat dengan cepat, bahkan sebelum pasukan kepolisian tiba. 

Adapun, garda nasional itu terdiri dari unit polisi perbatasan ditambah dengan tentara cadangan dan sukarelawan yang telah dilatih untuk tugas itu. 

"Garda tersebut akan diaktifkan dalam keadaan darurat dan kerusuhan, ataupun juga di saat rutin, sesuai kebutuhan," lanjutnya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Taiwan, Sejumlah Bangunan Alami Kerusakan

Bennett mengatakan, dirinya telah memerintahkan Dewan Keamanan Nasional dan Kementerian Keamanan Publik untuk menyusun rencana anggaran bagi pemerintah guna membentuk garda baru tersebut paling lambat akhir Mei 2022 nanti.

Sebelumnya pada Minggu 8 Mei 2022, pasukan keamanan Israel mengatakan setelah melakukan pencarian buron selama tiga hari, dua orang tersangka ditangkap di hutan di dekat Elad, sebuah kota Yahudi ultra-Ortodoks, tempat keduanya membunuh tiga orang pria dan melukai empat lainnya di Hari Kemerdekaan Israel yang jatuh pada Kamis 5 Mei 2022.

Insiden tersebut terjadi di tengah ketegangan yang meruncing terkait serangkaian bentrokan antara para jamaah Palestina dan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa pekan terakhir.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x