WARTA PONTIANAK – Rudal darat Israel menewaskan tiga orang di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, Jumat, kata media pemerintah mengutip sumber militer.
"Musuh Israel melakukan agresi ... yang menyebabkan kematian dan beberapa kerugian materi," kata kantor berita resmi Suriah, SANA mengutip sumber tersebut.
Rudal-rudal itu datang dari dataran tinggi Golan yang diduduki Israel dan dicegat oleh pertahanan udara Suriah, kata sumber militer itu.
Koresponden AFP di ibukota Suriah mengatakan, mereka mendengar suara yang sangat keras di malam hari.
Pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, tiga orang yang tewas adalah perwira dan empat anggota awak pertahanan udara lainnya terluka.
Serangan Israel menargetkan posisi Iran dan depot senjata di dekat Damaskus, kata pemantau itu.
Baca Juga: Pentagon Tidak Temukan Kesalahan Dalam Serangan Suriah 2019 yang Tewaskan Warga Sipil
Dikutip dari Arab News, kebakaran terjadi di salah satu posisi di dekat bandara Damaskus, di mana ambulans terlihat bergegas ke lokasi serangan, menurut Observatorium.
Serangan terakhir terjadi pada 13 Mei yang menewaskan lima orang di Suriah tengah, dan satu lagi di dekat Damaskus pada 27 April, yang menurut Observatorium, menewaskan 10 pejuang, di antaranya enam tentara Suriah, dalam serangan paling mematikan sejak awal 2022.