WARTA PONTIANAK - Pihak pemerintah yang ada di kota Delhi India memutuskan untuk memberdayakan para pekerja seks komersil (PSK) yang mengalami penurunan pendapatan setelah negara tersebut diserang Covid-19.
Melalui program bernama Hunar Jyoti, Kepolisian dan pemerintah kota Delhi berusaha memberdayakan para PSK ini untuk melakukan sesuatu yang lebih baik.
Mereka diminta oleh pemerintah untung beralih profesi menjadi seniman dan menghasilkan prakarya-prakarya indah yang kemudian bisa menghasilkan daya beli.
Baca Juga: Explore Hijaunya Eco Village di Rainbow Springs Condovillas [PR]
Baca Juga: Daftar 10 Negara dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Dunia, Cek Indonesia di Nomor Berapa
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times, para pekerja ini sudah melakukan pelatihan sejak 16 Oktober 2020 kemarin.
"Dalam tiga hari pertama ini, para pekerja seks sudah dilatih untuk bisa melukis lampu yang dibuat dari tanah liat beserta juga membuat bungkusan kertas.
"Selama beberapa hari hingga minggu ke depan mereka akan dilatih untuk membuat dupa, gantungan kunci, dan juga pekerjaan yang menggunakan kain," jelas Wakil Komisaris Kepolisian Kota Delhi, Sanjay Bhatia.
Baca Juga: Usai Bertemu Utusan Indonesia, Menlu Tiongkok Bersumpah Vaksin Covid-19 sebagai Produk Publik Global