Network
WARTA PONTIANAK – Jalan TransKalimantan, teparnya di Desa Pancaroba dan Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya terendam air, akibat diguyur hujan lebat beberapa hari terakhir.
Akibatnya, kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka.
Sekretaris Desa Pancaroba, Fransikus Hendrikus mengatakan, banjir yang terjadi di Desa Pancaroba dan Desa Teluk Bakung sudah berlangsung selama tiga hari.
Baca Juga: Sembilan Desa di Kabupaten Kendal Terendam Banjir
“Di desa Pancaroba, setidaknya ada enam dusun dan 29 RT yang terendam banjir," katanya saat berbincang dengan Warta Pontianak, Selasa 24 November 2020.
Menurutnya, meski banjir saat ini melanda rumah warga, namun Pemerintah Desa hingga saat ini belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa ataupun kerugian yang dialami warga. Namun, dirinya berharap, agar BPBD Kabupaten Kubu Raya bisa turun ke lokasi guna meninjau banjir yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Jadi Langganan Banjir, Warga Jalan Purnama Minta Pemkot Segera Bertindak
Sementara salah seorang warga Dusun Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Maros mengatakan, agar bisa bertahan dan bisa tidur, dirinya terpaksa harus membuat panggung di dalam rumahnya. Sementara sebagian anggota keluarganya terpaksa harus tidur di kursi.
"Tidak ada pilihan lain selain bertahan menghadapi banjir, kendati saya merasa khawatir adanya binatang liar saat malam hari,” tuturnya.
