Jelang Belajar Tatap Muka, Setiap Daerah Harus Utamakan Kesehatan Guru dan Siswa

- 27 November 2020, 21:35 WIB
Kadinkes Kalbar dr. Harisson M.Kes
Kadinkes Kalbar dr. Harisson M.Kes /Indri Rizkita/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Menanggapi pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada tahun 2021, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat akan terus mengingatkan Kabupaten/Kota agar benar-benar mengutamakan kesehatan dari peserta didik maupun gurunya.

"Caranya dengan memperhatikan sarana prasarana, seperti tempat cuci tangan, thermo gun, kursi meja yang diberi jarak. Kemudian bagaimana kita memperhatikan perilaku peserta didik dan guru agar mereka benar-benar menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, Jumat 27 November 2020.

Menurut Harisson, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pasti sudah memiliki perhitungan yang matang, antara keuntungan dan kerugian, jika nanti ada sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka, Dinkes Kota Pontianak akan Mitigasi Resiko

"Pemerintah provinsi sendiri akan terus berkoordinasi dengan beberapa pemerintah kabupaten/kota, dalam rangka persiapan sekolah tatap muka di seluruh kabupaten/kota di Kalbar, sehingga tidak terjadi kluster baru di sekolah," jelasnya.

Harisson melanjutkan, satgas Covid-19 terus akan bekerja bahu-membahu, untuk mengingatkan kadar penegakan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah-sekolah yang akan melaksanakan proses belajar tatap muka.

Baca Juga: Pemkab Karawang Terapkan Sistem Baru Belajar Tatap Muka Januari 2021

"Jadi tugas kita semua dan memang sudah harus dipersiapkan dari sekarang bagaimana agar sekolah-sekolah ini nanti dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga tidak menimbulkan kluster baru," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x