Banjir di Pancaroba Semakin Meluas, Proses Pemakaman Turut Terganggu

- 27 November 2020, 22:17 WIB
Salah satu rumah warga di Desa Pancaroba yang terendam banjir
Salah satu rumah warga di Desa Pancaroba yang terendam banjir /Margius/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Banjir di Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya merendam semua pemukiman warga.

Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini turut merendam lokasi atau lahan pemakaman. Akibatnya, proses pemakaman warga meninggal dunia di desa tersebut ikut terganggu.

“Banjir yang terjadi saat ini sangat menganggu proses pemakaman hari ini. Namun apa boleh buat, hanya berdoa saja semoga banjir cepat turun. Karena nanti ada proses memperingati tiga hari yang meninggal dunia. Semoga cepat turun banjirnya,” kata Bono, salah satu pihak keluarga yang mengikuti proses pemakaman di Desa Pancaroba, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Hari Keempat, Banjir di Desa Pancaroba Semakin Meninggi

Ia juga berharap, ada solusi dari pihak terkait jika hujan kembali turun. “Karena, jika hujan turun pasti pemakaman di desa ini semakin tengelam,” pungkasnya.

Hingga memasuki hari keempat ini, air masih menggenangi rumah warga. Sebaran banjir semakin meluas dan bertambah, tergantung ketinggian permukaan rumah warga.

Baca Juga: Meski Teredam Banjir, Kantor Desa Pancaroba Tetap Berikan Layanan ke Masyarakat

Kepala Desa Pancaroba, Marulin meminta warga agar tetap menjaga kesehatan. Karena kondisi cuaca dan musibah alam seperti ini sangat rawan penularan penyakit DBD.

“Mari jaga kesehatan. Posko sudah dibangun, warga yang sakit cepat melapor. Obat-obatan sudah ada di posko desa. Kita siapkan petugas lima orang di sini. Empat orang petugas kesehatan dari desa, satu orang bidan dari pukesmas juga ada,” kata Marulin. ***

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x