Network
/photo/2020/12/09/3557542311.jpeg)
WARTA PONTIANAK – Laman resmi KPU Pilkada2020.kpu.go.id sulit diakses oleh sejumlah pihak termasuk jurnalis yang ingin memperbarui informasi mengenai penghitungan suara real count versi KPU melalui aplikasi Sirekap.
Laman tersebut sulit diakses sejak pukul 19.30 WIB, hingga berita ini diturunkan. Menanggapi itu, Ketua KPU Kalbar Ramdan mengatakan, anggapan bahwa server KPU Down adalah tidak benar.
Menurutnya, karena jumlah kunjungan yang tinggi karena diakses seluruh Indonesia, maka sejumlah perangkat yang ingin mengakses informasi penghitungan suara dari tiap kabupaten/kota se-Indonesia khususnya Kalbar yang mengikuti Pilkada 2020, tidak dapat diakses sementara waktu.
Baca Juga: Real Count Sementara Versi KPU, Aron – Subandrio Unggul Sementara di Sekadau
Ramdan mengatakan, sejumlah masyarakat dan juga jurnalis yang ingin mengetahui hasil penghitungan suara, diharapkan bersabar, karena laman resmi KPU bisa diakses di jam-jam tertentu, tergantung ramai atau sepinya jalur akses tersebut.
“Ini aksesnya kan se-Indonesia, jadi trafficnya tinggi, karena memang banyak yang masuk. Jadi bukan server yang down, karena semua mengakses se-Indonesia. Kadang kita bisa masuk, karena permintaan aksesnya tinggi. Pokoknya secepatnya akan bisa diakses seperti sebelumnya,” ungkapnya kepada Warta Pontianak, Rabu 9 Desember 2020.
Mantan jurnalis yang pernah menjabat Ketua KPU Kota Singkawang ini juga menyebutkan, ada kendala jaringan internet untuk mengunggah hasil rekapitulasi ke aplikasi Sirekap.
Baca Juga: Gibran Menang Telak di Pilkada 2020 Versi Quick Count, Netizen: Nahkoda Baru Masyarakat Solo
“Memang aplikasi Sirekap itu diwajibkan diupload langsung dari TPS. Namun, tak semua jaringan internet kan bagus di Kalbar ini, makanya prosesnya harus menunggu waktu. Tapi secepatnyalah pasti akan ditampilkan di website KPU,” katanya saat dihubungi Warta Pontianak.
