Banjir Rob dan Angin Puting Beliung Ancam Kayong Utara di Penghujung 2020

- 16 Desember 2020, 13:18 WIB
Suasana di perumahan nelayan di Sukadana yang terdampak pasang air laut atau Banjir Rob
Suasana di perumahan nelayan di Sukadana yang terdampak pasang air laut atau Banjir Rob /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Banjir Rob atau banjir yang disebabkan pasang air laut di penghujung tahun 2020 ini mengalami peningkatan yang cukup ekstrim dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data sementara yang disampaikan BPBD Kayong Utara, hampir semua kecamatan di Kabupaten Kayong Utara mengalami banjir Rob atau pasang air laut.

Kepala BPBD Kayong Utara, Noor Habib saat dihubungi melalui telepon mengatakan, banjir kali ini memang cukup tinggi dan berdampak di setiap kecamatan, diantaranya Kecamatan Sukadana, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Seponti, dan Kecamatan Pulau Maya.

"Sementara dari pemantauan tim kami di lapangan, hampir seluruh kecamatan ikut terdampak dari pasang air laut, atau banjir Rob ini," ucap Noor Habib, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Tepian Sungai Kapuas Waspada Banjir Rob

BPBD Kayong Utara juga memprediksi, hingga tanggal 17 Desember 2020 besok pasang air laut masih akan terjadi di sebagian besar daerah Kayong Utara.

"Dari prediksi BMKG, pasang air laut atau banjir Rob masih akan tetap terjadi hingga 17 Desember 2020," jelas Noor Habib.

Tak hanya pasang air laut, Noor Habib juga memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap angin Puting Beliung yang juga menjadi ancaman di penghujung tahun 2020 ini.

Baca Juga: Waspada Banjir Rob, Sejumlah Jalan di Pontianak Tergenang Air

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x