Marak Prostitusi Anak Dibawah Umur, Walikota Pontianak Mengaku Sering Lakukan Ini

- 22 Desember 2020, 14:54 WIB
6 anak di bawah umur yang ditemukan petugas berada di salah satu hotel diduga terlibat prostitusi online
6 anak di bawah umur yang ditemukan petugas berada di salah satu hotel diduga terlibat prostitusi online /Dika Febriawan/Warta Pontianak



WARTA PONTIANAK - Maraknya prostitusi anak yang terjadi di Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengaku sering melakukan razia di setiap hotel dan penginapan.

“Kami sudah melakukan razia di berbagai hotel dan penginapan atas laporan maraknya prostitusi anak, sementara anak-anak yang sudah terjaring akan dilakukan pembinaan,” ujarnya.

Sementara untuk hotel sendiri ada beberapa yang dinilai kooperatif dalam memberikan informasi namun ada beberapa hotel yang sudah diperingatkan karena kedapatan melakukan pembiaran.

Baca Juga: Ramai Prostitusi Anak di Pontianak, Sutarmidji: Itu Urusan Walikota bukan Urusan Gubernur!

“Untuk hotel ada yang kooperatif memberikan informasi ke kami, tapi ada juga yang tidak kooperatif sehingga kami layangkan peringatan bahkan jika ada yang melakukan pembiaran akan kami tutup,” tambahnya.

Wali Kota juga memastikn sudah melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang terjaring prostitusi online dan dikembalikan ke orang tuanya.

“Kami sudah melakukan pembinaan dan jika dirasa sudah cukup baik, kami akan kembalikan ke orang tua, yang jadi permasalahan jika anak ini keluar dari pengawasan orang tua dan melakukannya lagi ini yang menjadi persoalan,” pungkasnya.

Baca Juga: [WARTA UPDATE] Penggerebekan Kedua, 6 Anak di Bawah Umur Diduga Prostitusi Online Kembali Diamankan

Untuk menutup ruang gerak pelaku prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur, Pemkot Pontianak menggandeng aparat TNI/Polri dalam melakukan penegakkan hukum.

“TNI/ Polri kami libatkan untuk melakukan penegakkan hukum terhadap pelaku yang melibatkan anak untuk prostitusi online,” ucapnya..

Sementara terlibatnya anak-anak terlibat prostitusi online karena faktor kenakalan remaja seperti media sosial, dan pergaulan bebas.

Baca Juga: [WARTA TERKINI] KPPAD Kalbar Kembali Amankan 5 Anak di Bawah Umur Diduga Terlibat Prostitusi Online

“Karena terbukanya akses media sosial dan pergaulan bebas membuat anak masuk ke dunia prostitusi,” tutupnya.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x