WARTA PONTIANAK – Cuaca ekstrim di awal tahun 2021 melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Apalagi, memasuki puncak musim hujan, potensi gelombang hingga 4 meter akan terjadi di sebagian wilayah perairan Indonesia.
Dilansir dari ANTARA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir, termasuk potensi gelombang hingga 4 meter di perairan Singkawang, Sambas, dan Selat Karimata.
Diprediksikan, tinggi gelombang 2,5-4 meter (rough sea) berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa, Laut Natuna, perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga.
Baca Juga: Prediksi BMKG Maritim, 3 Hari Kedepan Gelombang Capai 5 Meter
Selain itu juga berpeluang terjadi di perairan Singkawang-Sambas, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa, Selat Makasar bagian tengah dan selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
Gelombang dengan ketinggian 4-6 meter (very rough sea) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna.
"Perlu diwaspadai, potensi bencana banjir yang kemungkinan bisa terjadi dalam waktu dekat," kata Deputi BMKG Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulis, Selasa 19 Januari 2021.
Baca Juga: Ombak Setinggi 3 Meter Rusak Puluhan Saung Pedagang di Pantai Kinjil Ketapang
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (10 hari ke-3) Januari 2021 yaitu Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur.