Kayong Utara Merugi Triliunan Rupiah dari Hasil Laut

- 20 Januari 2021, 19:51 WIB
Bupati Kayong Utara, Citra Duani mengungkapkan jika hasil laut merugi triliunan rupiah
Bupati Kayong Utara, Citra Duani mengungkapkan jika hasil laut merugi triliunan rupiah /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Bupati Kayong Utara, Citra Duani mengatakan, saat ini Kayong Utara merugi triliunan rupiah setiap tahunnya akibat kegiatan ilegal di perairan laut Karimata. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Kayong Utara sedang mengurus izin ekspor dan penguatan pengamanan di laut Karimata.

"Kondisi laut kita saat ini cukup kondusif, namun ada beberapa yang dikeluhkan masyarakat Kepulauan, diantaranya kegiatan pengeboman ikan, ilegal fishing dan penjualan obat - obat terlarang," kata Citra Duani, Rabu 20 Januari 2021.

Menurutnya, banyak nelayan dari luar Kayong Utara yang menangkap ikan di Karimata tanpa seizin dari Pemda setempat, sehingga pendapatan asli daerah dari sektor laut belum maksimal hingga sampai saat ini.

Baca Juga: Pengamanan Laut Kayong Utara akan Ditingkatkan

Baca Juga: Kapal Nelayan Sering Kecelakaan di Laut, Pemerintah Diminta Tingkatkan Pengawasan

"Jika musim ikan, banyak kapal dari Muara Angket, Belitung dan seterusnya menangkap ikan, sehingga tidak kurang  dari 1 triliun aset laut kita setiap tahun diangkut keluar," jelasnya.

Untuk itu, Bupati telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Bea Cukai Pontianak untuk membantu pengurusan izin ekspor Kayong Utara, mengingat Kayong Utara terdiri 103 pulau yang dihubungkan oleh laut yang memiliki potensi laut yang sangat melimpah.

"Rata - rata 15 ton cumi asal Karimata yang ditangkap dan diekspor, namun satu persen pun Pemda Kayong Utara tidak mendapatkan retribusi dari ekspor tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Tim Gabungan TNI AL Berhasil Angkat Black Box Pesawat Sriwijaya SJ-182 dari Dasar Laut

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x