Network
WARTA PONTIANAK – Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Pontianak menggelar diskusi penguatan ideologi pancasila kepada generasi muda, dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di lingkungan gereja di Kota Pontianak.
Pentingnya penguatan ideologi Pancasila ini mengingat generasi muda yang saat ini sedang dirongrong oleh kebudayaan luar yang masuk ke Indonesia, khususnya aliran-aliran baru yang dapat memecahbelah persatuan umat beragama.
“Saya sebagai pendeta harus berpedoman kepada kebenaran firman Tuhan yang substansi karena di dalam kebenaran itu mengajarkan kita seluruh hakekat hidup yang ada termasuk menghormati Pemerintah, menjunjung Pemerintah, dan jika orang itu tidak berpedoman pada Firman Tuhan maka orang itu akan mudah masuk ke dalam aliran itu yang menyebabkan adanya perpecahan di Negara,” ujar Pendeta Max Torondex.
Baca Juga: Hadapi Habib Rizieq, Jimly Asshidiqie: Negara Jangan Gunakan Ideologi dan Teologi Perang
Selain itu dalam pergaulan, generasi muda ini tidak boleh salah dalam memiliki pergaulan karena aliran luar yang masuk ini akan dengan mudah masuk jika kita tidak memahami firman Tuhan.
“Di dalam gereja kami membentuk komunitas sel, dan komunitas sel ini yang nantinya akan menjadi kelompok anak muda dalam belajar serta memahami firman Tuhan agar pergaulan mereka tetap mengacu pada kebenaran,” tambahnya.
Sementara Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Pontianak, Abdul Syukur mengatakan, Pancasila merupakan ideologi yang mengandung makna nilai nilai agama untuk keberlangsungan hidup berbangsa, namun di era saat ini ancaman ideologi baru yang masuk ke Indonesia mulai terjadi.
Baca Juga: Dianggap Lecehkan Pancasila, Rahma Minta Maaf dan Beri Penjelasan Ini
