Kuli Panggul Pelabuhan Pontianak Ini Mengaku Sesak Akibat Kabut Asap Karhutla

- 2 Maret 2021, 20:49 WIB
Rahmad bersama rekannya merupakan kuli panggung di Pelabuhan Kapuas Indah
Rahmad bersama rekannya merupakan kuli panggung di Pelabuhan Kapuas Indah /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Pontianak saat ini kembali terjadi. Pemerintah Kota Pontianak bersama TNI Polri dan pemadam kebakaran swasta saat ini gencar berjibaku memadamkan api di beberapa titik-titik api di lahan gambut di Kota Pontianak.

Efek yang ditimbulkan akibat terbakarnya lahan di Kota Pontianak pada saat musim kemarau adalah munculnya asap yang akan merusakkan kesehatan masyarakat Pontianak.

Satu di antara masyarakat Kota Pontianak, Rahmad (30), juga merasakan efek dari terbakarnya lahan. Rahmad, merupakan warga Pontianak yang saat ini bekerja sebagai kuli panggul di Pelabuhan Kapuas Indah.

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan Saat Bencana Kabut Asap

Rahmad menceritakan, aktivitas kerja yang dilakukannya di Pelabuhan Kapuas Indah menjadi terkendala akibat asap.

“Kerjanya agak sulit, nafas agak sesak dan mata pedas. Jadi agak terhambatlah,” kata Rahmad.

Sehari-hari di bawah terik matahari di Pelabuhan Kapuas Indah, Rahmad mengais rezeki demi menghidupkan keluarga yang ada di rumahnya.

Baca Juga: Kabut Asap Akibat Karhutla Semakin Pekat, BPBD Kubu Raya Prioritaskan Pemadaman di Sekitar Bandara Supadio

Kepada pemerintah, Rahmad berpesan agar secapatnya dapat menindaktegas pelaku pembakaran lahan di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x