WARTA PONTIANAK – Bus Damri merupakan layanan angkutan di beberapa rute pelosok tanah air, yang berada di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan.
Di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri, terdapat sebuah bus Damri yang beroperasi hingga ke perbatasan Indonesia dan Malaysia terutama dari Kota Putussibau hingga Nanga Kantuk Puring Kencana.
Tidak ada bus lain yang berani membawa penumpang hingga Nanga Kantuk Puring Kencana kecuali Bus Damri.
Supir Bus Damri, Eka mengungkapkan, untuk menuju ke Nanga Kantuk Kecamatan Puring Kencana membutuhkan waktu hingga 10 jam jika berangkat dari Kota Putussibau.
Baca Juga: Penumpang Protes Bus Damri Angkut Sepeda
"Lamanya waktu menuju ke Puring Kencana itu karena kita lewat jalan sawit. Soalnya jalan negara yakni Badau Nanga Kantuk belum bisa dilalui lantaran ada perbaikan. Sementara jalan negara di Puring Kencana belum ada perbaikan," katanya, Senin 8 Maret 2021.
Akibat kondisi jalan yang rusak tersebut, kata Eka, bus yang digunakan sering mengalami kerusakan sehingga menghambat kerja yang ada.
"Jika jalan di perbatasan ini bagus semua, untuk menempuh ke Puring Kencana itu tidak akan sampai 10 jam," ucapnya.
Eka mengatakan, untuk saat ini jumlah penumpang ke perbatasan tidak terlalu banyak, kendati begitu pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat perbatasan.