Network
WARTA PONTIANAK - Melestarikan budaya kebersamaan dan gotong royong adalah nilai luhur bangsa Indonesia dari dahulu hingga saat ini. Di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, TNI bersama warga bahu membahu menanamkan nilai-nilai itu.
Karya Bhakti TNI, misalnya. Hal itu juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Selain sebagai bukti sinergitas yang baik antara Pemerintah Daerah dan masyarakat, juga demi mewujudkan pelestarian peninggalan sejarah lokal di Kabupaten Sintang.
“Ada banyak hal yang dapat kita lakukan melalui kegiatan mulia ini. Ya salah satunya memelihara sebuah peninggalan sejarah di Kabupaten Sintang dengan melibatkan semua unsur masyarakat bersama TNI sebagai motor penggerak,” ucap Dandenpom XII/1 Sintang, Mayor Cpm Raindy Pradono Sugito.
Ia menjelaskan, sasaran dari kegiatan Karya Bakti TNI ini, selain memelihara peninggalan sejarah, yang tidak kalah pentingnya adalah keberhasilan pembangunan non-fisik, yakni berupa kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya lokal.
Baca Juga: Subdenpom XII 2-5 Gelar Gotong-Royong di Kota Buntok
“Semua itu bisa diwujudkan dalam bentuk cinta tanah air, bangga menjadi bangsa Indonesia, teguh dalam memegang prinsip, memiliki jati diri, kreatif, inovatif dan adaktif, serta tahan banting dalam menghadapi berbagai rintangan hidup. Untuk itu kepada semua pihak terkait, agar dapat terus menjaga, koordinasi dan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini,” kata Dandenpom XII/1 Sintang, Mayor Cpm Raindy Pradono Sugito.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat, untuk dapat meningkatkan melestarikan budaya gotong royong terus semangat kebersamaan.
Hal ini sejalan dengan Pomad yang profesional dan Adaktif. Bersama-sama, bersatu-padu saling bergotong-royong, serta bergandengan tangan dalam mendukung kebijakan daerah Kabupaten Sintang.
Baca Juga: TMMD 110 Selesai, Dandim Putussibau Minta Warga Jaga Semangat Gotong Royong
