Indikasi Kecurangan SPBU, Komisaris PT UKM Ngaku Tidak Tahu

WARTA PONTIANAK – Komisaris PT Uncak Kapuas Mandiri (UKM) Abdul Samad menyampaikan, dirinya mengaku tidak tahu sama sekali adanya indikasi kecurangan yang terjadi di SPBU PT UKM milik BUMD Kapuas Hulu ini.  Justru dirinya tahu ada indikasi kecurangan ini setelah dilakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Pemkab Kapuas Hulu belum lama ini.

“Berkaitan dengan tera itu saya sering ingatkan itu bersama Direktur PT UKM,” katanya, Kamis 24 Juni 2021.

Samad mengatakan, dirinya cukup kaget adanya ditemukan indikasi kecurangan tera dari SPBU PT UKM ini.

“Saya sebagai pengawas tentunya kecewa, karena apa yang diterima konsumen itu tidak sesuai dengan apa yang mereka bayar,” ujarnya.

Menurut Samad, pasca ditemukan adanya indikasi kecurangan di SPBU PT UKM, Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha tersebut, Syarif Abu Bakar Al Qadri mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Juga: SPBU PT UKM Bukan Kerusakan, Tapi Bisa Disetting

“Pengunduran Direktur tersebut telah disampaikan secara resmi melalui rapat umum pemegang saham luar biasa yang dilaksanakan pada Senin 21 Juni 2021,” ujarnya.

Samad mengatakan, alasan pengunduran diri Direktur PT UKM dikarenakan  tugas dan tanggungjawabnya yang besar.

“Beliau merasa bertanggungjawab atas hal itu, sehingga yang bersangkutan mengundurkan diri,” ujarnya.