Network
WARTA PONTIANAK - Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Singkawang. Satgas Covid-19 Kota Singkawang melakukan pengawasan penerapan PPKM Mikro Darurat di sejumlah warung kopi, cafe, PKL dan pusat perbelanjaan, Jumat 9 juni 2021 malam.
Dengan menggunakan kendaraan roda dua, yang dipimpin langsung walikota Singkawang Tjhai Chui Mie di dampingi Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo dan Dandim 1202 Singkawang.
Satgas Covid-19 Kota Singkawang menyisir sejumlah warga yang masih berkerumun. Tak hayal tim masih mendapati beberapa pelaku usaha warung kopi maupun PKL yang tidak mentaati PPKM Mikro Darurat yang diberlakukan, sehingga Satpol PP Kota Singkawang terpaksa harus mengangkut meja dan kursi milik warung kopi sebagai efek jera.
Baca Juga: Pembangunan Aula Sarja Arya Racana Polres Singkawang Dimulai
Bahkan ada beberapa pengunjung warung kopi yang didapati tidak memakai masker, seolah-olah mereka masih abai bahwa Kota Singkawang saat ini sedang berada pada Zona Merah penyebaran Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Singkawang yang juga selaku Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, sebagian masyarakat atau pelaku usaha ada yang masih belum mentaati pemberlakuan PPKM Mikro Darurat yang sudah diberlakukan.
"Maka dari itu, saya harapkan kepada masyarakat Kota Singkawang untuk bersama-sama bersatu padu dan bergandengan tangan untuk menurunkan angka terkonfirmasi Covid-19 dengan tidak berkumpul, berkerumun, dan menjalankan prokes kesehatan dengan baik," pintanya.
Baca Juga: Kabar Duka! Tutup Usia karena Covid-19, Wali Kota Singkawang : Kehilangan Sosok Kepala Dinas Teladan
Karena, apabila hanya dilakukan pemerintah, TNI dan Polri saja, maka apa yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Singkawang akan sia-sia.
"Ayo yang sayang keluarga dan sayang diri, mari kita bekerjasama mentaati PPKM Mikro Darurat yang sudah diberlakukan. Apabila semua mematuhi, bukan tidak dimungkinkan sebulan kedepan Singkawang tidak lagi berada di Zona Merah Covid-19," ujarnya.
