Pengawalan Pasokan Oksigen dari Serawak Dilakukan Secara Estafet

- 23 Juli 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi tabung oksigen
Ilustrasi tabung oksigen /Portal Bandung Timur/heriyanto/

WARTA PONTIANAK - Untuk mengatasi pasokan oksigen di Kalbar, pemerintah mendatangkan pasokan oksigen dari Sarawak, Malaysia.

Terkait dengan ini, Bea Cukai Entikong, bersama Polres Sanggau akan mengawal proses pengiriman oksigen dari Sarawak, Malaysia ke Kalimantan Barat.

"Hari ini tiga unit isotank kosong sudah berada di PLBN Entikong, di mana tiga unit isotank ini nantinya akan membawa oksigen dari Sarawak," kata Kasi Kepabeanan Bea Cukai Entikong, Heri pada Jumat 23 Juli 2021.

Baca Juga: Dinkes Kalbar akan Beri Sanksi Rumah Sakit Tolak Pasien Covid-19 karena Kekurangan Tabung Oksigen

Dia menjelaskan, tiga unit isotank tersebut akan dibawa masuk ke Malaysia untuk pengisian oksigen di Sarawak.

"Masih menunggu kendaraan angkut Malaysia yang akan memindahkan isotank kosong di perbatasan," tuturnya.

Tiga unit isotank itu, katanya akan memuat 45 ton oksigen untuk memenuhi kebutuhan Kalbar saat ini. Total keseluruhan kurang lebih 250 ton akan dikirim secara bertahap.

"Oksigen yang didatangkan dari Malaysia tersebut tidak akan dikenakan bea masuk karena untuk penanganan kondisi darurat di masa pademi COVID-19," katanya.

Baca Juga: Tabung Oksigen Langka di Kalbar, Begini Penjelasan Lengkap Harisson

Sementara itu untuk pengawalan isotank oksigen dari perbatasan sampai ke Pontianak akan dilakukan Polsek Entikong dan Sekayam secara estafet.

Kapolsek Entikong, AKP Oloan Sihombing mengatakan pengawaln oksigen itu akan dilakukan dari PLBN Entikong hingga simpang tanjung yang kemudian sampai ke perbatasan Kubu Raya.

Dijelaskan Oloan Sihombing, sepanjang jalur yang dilalui oleh tiga unit iso tank dijaga Polsek jajaran polres Sanggau.

Baca Juga: Oksigen Kosong, Kapuas Hulu Pinjam Tabung Oksigen dari Sanggau

"Setiap unit iso tank ada satu petugas dengan senjata lengkap yang mengawal.agar perjalanan pengiriman iso tank ke Pontianak bisa lancar tanpa ada gangguan maupun hambatan," katanya.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x