Network
WARTA PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan perkembangan Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat.
Berdasarkan data, ada dua Kabupaten di Kalimantan Barat masuk dalam zona merah atau zona risiko tinggi penyebaran Covid-19.
“Kabupaten Sambas dan Kabupaten Kubu Raya zona merah,” ungkap Harisson, Selasa 3 Agustus 2021.
Harisson mengatakan, penyebab dua Kabupaten tersebut masuk dalam zona merah salah satunya karena Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit cukup tinggi.
“BOR perawatan covid Sambas minggu yang lalu ada yang mencapai 89,16 persen,” jelas Harisson.
Disampaikan Harisson, selain BOR di rumah sakit, di Kabupaten Kubu Raya juga memiliki kasus konfirmasi cukup tinggi setelah Kota Pontianak dan kasus kematian karena Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya juga menjadi salah satu faktor.
“Kubu Raya juga pertambahan kasus konfirmasinya 281 kasus mulai dari tanggal 26 Juli 2021 sampai 1 Agustus, terbanyak setelah Kota Pontianak. Jumlah kasus kematian 10 orang untuk minggu yang lalu,” terangnya.
Sementara itu, Kabupaten Ketapang yang minggu lalu masuk dalam kategori zona merah kini sudah berpindah pada zona oranye atau zona risiko sedang. Tidak hanya itu, 10 Kabupaten/Kota di Kalbar juga masuk zona oranye.
“Untuk zona oranye ada Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sintang, Kota Pontianak, KabupatenMempawah, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Melawi, Kota Singkawang,” beber dia. ***
