Network
WARTA PONTIANAK– Siti Mariana (52) terpaksa harus terbaring lemas di atas tempat tidurnya karena mengalami stroke ringan.
Warga RT 05/RW 03 Dusun Permai, Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah ini mengalami stroke ringan usai menerima suntikan vaksin Covid-19.
Ibu lima anak ini mengaku nekad vaksin agar tetap menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Mempawah menerapkan kebijakan wajib vaksin bagi masyarakat penerima bansos dengan mengacu pada Peraturan Presiden (PP) nomor 14 tahun 2021. Bagi mereka yang belum vaksin, maka Bansos akan ditangguhkan.
Ditemui dikediamannya, Siti Mariana tampak terbaring lemah diatas kasur. Anak-anaknya tampak begitu cemas dan khawatir sambil memijat-mijat bagian tubuh sebelah kiri yang mati rasa.
Dia menceritakan, awalnya datang ke Puskesmas Semudun pada Rabu 27 Oktober 2021. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan kesehatan, ternyata tekanan darahnya tinggi, sehingga petugas medis menunda suntikan vaksin.
"Saat itu tensi darah saya 190/100. Petugas memberikan obat penurun darah. Dan suntikan vaksin ditunda hingga tekanan darah normal," cerita Mariana terbata-bata.
Lalu, sambung dia, keesokan harinya Kamis 28 Oktober 2021, dirinya kembali mendatangi Puskesmas Semudun. Pemeriksaan kesehatan kembali dilakukan untuk memastikan dirinya siap menerima suntikan vaksin.
Baca Juga: Ketua DPD RI Sesalkan Sikap Hj Erlina Terhadap Kerajaan Mempawah
