Kecamatan Silat Hilir dan Badau di Perbatasan Indonesia-Malaysia Terendam Banjir

- 4 November 2021, 10:10 WIB
Salah satu kantor desa di kecamatan Silat Hilir yang terendam banjir
Salah satu kantor desa di kecamatan Silat Hilir yang terendam banjir /Antara/

WARTA PONTIANAK -Dua kecamatan di kabupaten Kapuas Hulu yakni kecamatan Badau dan Silat Hilir yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia terendam banjir.

"Untuk di Desa Perigi Silat Hilir banjir merendam 110 rumah warga sejak Rabu (3/11), sedangkan di Badau banjir mulai terjadi pagi ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, Kamis 4 November 2021.

Baca Juga: Kakek yang Tenggelam di Sungai Mandai Kapuas Hulu Ditemukan Meninggal

Disampaikan Gunawan, di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir terdapat 546 kepala keluarga dengan 1.488 jiwa terdampak banjir.

Menurut dia, ketinggian air di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir mencapai satu hingga dua meter lebih dari permukaan tanah, akibatnya aktivitas masyarakat lumpuh total.

"Kami akan segera turun ke lokasi banjir untuk melakukan monitoring serta membantu warga," kata Gunawan.

Baca Juga: Mensos Risma dan Lazarus Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Sanggau

Sementara itu, kondisi banjir di Kecamatan Badau saat ini ketinggian air kurang lebih satu meter.

"Untuk di Badau air mulai masuk Kamis pagi (4/11), kondisi air masih naik," kata Gunawan.

Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk meningkatkan kewaspadaan dan siaga banjir, karena intensitas hujan cukup tinggi.

Baca Juga: Pemkab Kapuas Hulu akan Bantu Kelompok Tani

Selain itu, Gunawan juga meminta kepada kepala desa dan camat untuk secepatnya melaporkan perkembangan bencana banjir di daerahnya masing-masing.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x