Kunker Menteri PUPR dan Komisi V DPR RI, Kapuas Hulu akan Dibanjiri Pembangunan

WARTA PONTIANAK – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan infrastruktur konektivitas untuk daerah perbatasan baik lintas negara maupun antar lintas Provinsi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam kunjungan kerja kementerian PUPR ke Kabupaten Kapuas Hulu, yang dilakukan pada 26 - 27 November 2021, kementerian PUPR bersama mitra kerjanya, Komisi V DPR-RI meninjau lokasi pembangunan jalan lintas timur yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat ke Provinsi Kalimantan timur.

Setelah meninjau jalan lintas timur, pada sabtu 27 November 2021, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membawa rombongan Kementerian PUPR beserta mitra kerjanya Komisi V DPR-RI untuk meninjau beberapa tempat yang menjadi kewenangan dari kementerian PUPR.

"Hari ini kita meninjau lokasi yang akan di bangun flyover atau tol layang dijalan lintas selatan antara Kecamatan Putussibau Selatan dan Kecamatan Kalis serta meninjau pembangunan gedung Sekolah Dasar yang dibangun menggunakan dana APBN. Untuk di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri ditahun ini ada 6 pembangunan Sekolah Dasar yang menggunakan dana APBN," terang Fransiskus Diaan.

Baca Juga: Perbatasan Negara akan Dibangun Pusat Ekonomi Baru

Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang sudah berkenan melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga pada moment tersebut ia bisa mengusulkan secara langsung beberapa program pembangunan dan kegiatan yang menjadi kewenangan dari Pemerintah Pusat

"Jika tidak ada halangan di tahun 2022 kita akan mendapatkan bantuan 7 unit excavator untuk pengerukan danau yang dangkal, penambahan pembangunan rumah Sekolah Dasar, pembangunan waterfront di depan rumah dinas, Bantuan Rumah Tidak Layak Huni, Pembangunan Flyover, perehaban cagar budaya rumah betang lunsa hilir dan masih banyak lagi. Semuanya itu menggunakan dana dari APBN," tutupnya. ***