Presiden Jokowi Resmikan Bandara Tebelian Sintang

- 8 Desember 2021, 14:12 WIB
Gubernur Sutarmidji saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo
Gubernur Sutarmidji saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo /Adpim/

WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji mendampingi Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam acara peresmian Bandar Udara Tebelian Sintang yang ditandai dengan pemukulan kube dan penandatanganan prasasti, Rabu 8 Desember 2021.

Acara tersebut turut dihadiri Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi, Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju,  Ketua Komisi DPR RI, Forkopimda Kab. Sintang dan beberapa tamu undangan lainnya.

Menhub menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam pembangunan bandara Tebelian.

"Sebagai informasi, nama Tebelian diambil dari istilah di orang sintang yaitu kayu belian yang sering disebut sebagai kayu besi. Kondisi Bandara Susilo saat ini sudah tidak layak untuk digunakan lagi, sehingga perlu direlokasi dan dibangun baru. Pembangunan bandara Tebelian ini dimulai sejak tahun tahun 2011 dengan nilai proyek sebesar 518 milyar," ungkap Menhub.

Panjang landasan bandara tebelian saat ini 1.820 m dan masih bisa dikembangkan 2.200 m sehingga mampu mendaratkan new boeing 737. 

Baca Juga: Pemeran Video Porno di Bandara YIA Diciduk Polisi di Bandung

"Tanah disiapkan seluas 153Ha² dan memiliki rencana induk (masterplan) guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor lainnya," jelas Menhub.

Pada kesempatan tersebut Presiden Republik indonesia menyampaikan, "Penumpang yang dapat ditampung pada bandara tebelian adalah sejumlah  75.000 penumpang per tahun. Di era kompetisi antar negara yang semakin sengit, kita memang harus bergerak dengan lebih cepat oleh sebab itu kelancaran konektivitas adalah kunci dan kita harus mampu membuat konektivitas antar pulau, antar daerah, antar kabupaten,  semakin mudah dan lancar serta terjangkau oleh masyarakat sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di daerah," harap Presiden.

Angka investasi indonesia di luar jawa meningkat di tahun 2021 lebih tinggi. Hal ini tidak lepas dari upaya peningkatan infrastruktur di seluruh tanah air dan berdampak pada peningkatan produktivitas, efisiensi sehingga menjadi kompetitif. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x