Network
WARTA PONTIANAK - Tim Basarnas yang dibantu oleh personel Polsek, dan Koramil berhasil menemukan jenazah balita perempuan berinisial R yang berumur 2 tahun 4 bulan di Sungai Kapuas pada Senin 24 Januari 2022.
Korban yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa ini merupakan warga Desa Kuala Buayan Kecamatan Meliau ini sebelumnya dikabarkan hilang di Sungai Kapuas pada Minggu 23 Januari 2022 sekira pukul 11.00 WIB.
"Sekitar pukul 14.30 WIB, petugas bersama dengan warga dan keluarga korban menyelam di Sungai Kapuas disekitar tempat hilangnya korban, selanjutnya dengan jarak sekira 12 meter dari lokasi hilang, sekira 3 meter dari bibir sungai serta kedalaman sekira 6 meter, di dasar sungai korban ditemukan oleh penyelam dalam keadaan tersangkut di ranting kayu," kata Kapolsek Meliau, Iptu. Nana Supriatna, Senin 24 Januari 2022 sore.
Selanjutmya korban dievakuasi dengan cara diangkat dari sungai dan dibawa ke rumah keluarga korban yang berlokasi sekira 10 meter dari lokasi ditemukan.
Selanjutnya kata Kapolsek, korban dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis dari Puskesmas Harapan Makmur. Dari hasil pemeriksaan medis, diperoleh keterangan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga: BPM Kalbar akan Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Kalbar Terkait Dugaan Penghinaan Masyarakat Kalimantan
Kronologis hilangnya korban di Sungai Kapuas, berawal ketika korban bersama ibunya datang ke Masjid Dusun Cempaka, untuk menghadiri acara pengajian. Sekitar pukul 09.30 Wib, korban masih diketahuii bermain bersama anak-anak seusianya di sebuah rumah yang tidak jauh dari masjid.
"Ibunya kebetulan mengikuti pengajian. Setalah acara selesai, ia hendak menjemput anaknya, tapi korban sudah tak di rumah lagi. Seketika itu juga, sang ibu panik. Berlari ke sana-kemari. Beberapa anak mengatakan, korban bermain bola, di pinggir sungai. Ibu ini segera mencari ke tempat yang disebut itu," cerita Kapolsek.
Baca Juga: Dituding Maling Mobil, Lansia Meninggal Dihakimi Massa, Polisi : Korban Bukan Pencuri
