Undangan lain yang juga datang dan memberikan sambutan pada acara pembukaan RAT adalah Kabid Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Kalbar, anggota pengurus PUSKOPCUINA, serta Laili Khairnur, Direktur Lembaga Gemawan yang juga penasehat CU Sari Intugin.
Iskandar sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran undangan dan peserta sehingga kegiatan RAT dapat berlangsung dengan baik, lancar, dan sukses.
"Bersama ini, saya juga sampaikan terima kasih kepada para panitia yang telah menyisihkan waktu untuk mempersiapkan forum ini di tengah kesibukan mereka" ucapnya.
Baca Juga: Peran Perempuan Sambas Menjaga Lingkungan, Sumber Penghidupan, dan Warisan Tradisi
Deddy Wahab, Ketua Panitia RAT CU Sari Intugin Tahun Buku 2021 menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Mengingat masa pandemi, maka peserta RAT dibatasi berjumlah 50 orang. Kapasitas ruangan 100 orang, jadi kami terapkan aturan jaga jarak sebagai implementasi prokes," jelas pegiat sosial asal Tebas.
"Ada beberapa agenda dalam RAT ini, yakni pengesahan jadwal acara sidang dan pengesahan tata tertib, pengesahan Laporan Pengurus dan Laporan Hasil Pengawasan Pengawas, serta pengesahan program kerja 2022," imbuhnya lagi.
Deddy menjelaskan, RAT kali ini mengusung tema Bergerak, Berkolaborasi dan Berkelanjutan.
"Tema ini mengandung semangat pemberdayaan masyarakat rentan dan marginal secara ekonomi, kapasitas, dan kelembagaan. Oleh karenanya peran aksi kolaborasi multi pihak dalam bergerak bersama dalam mendorong kekuatan ekonomi pedesaan menjadi sangat penting," ujar Deddy menjelaskan tema RAT.
Deddy juga berharap RAT CU Sari Intugin kali ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian penguatan literasi keuangan di masyarakat Kabupaten Sambas menjadi lebih kuat dan berdaya. (*)