WARTA PONTIANAK – Salah seorang rekan korban yang meninggal akibat tabrakan beruntun menceritakan, sebelum meninggal sempat nongkrong bareng bersama.
"Saya memang sering nongkrong di tempat kerja EF, karena memang baru kerja di pencucian sepeda motor sekitar sebulan yang lalu, dari sering nongkrong inilah saya kenal korban," ujar rekan korban Aan saat melihat lokasi tabrakan beruntun, Jumat 14 April 2022.
Tak hanya itu, sehari sebelum maut merenggut nyawa EF, dirinya sempat nongkrong dan ngobrol bareng di salah satu warung kopi di Kabupaten Kubu Raya dan dari nongkrong itu EF tampak ceria.
"Saya tak menyangka itu malam terakhir saya bertemu dengan EF, padahal malam itu EF tampak riang gembira. Makanya saya terkejut mendengar kabar Kalau EF itu jadi salah satu korban meninggal dari tabrakan beruntun," tambahnya.
Baca Juga: Tabrakan beruntun, Dum truk hantam 2 pekerja cuci motor hingga tewas
Aan sebelumnya mengetahui EF menjadi korban tabrakan beruntun ketika dirinya mendapatkan pesan singkat whatsapp dsri temannya jika EF masuk rumah sakit akibat tabrakan.
"Saya itu kan lagi kerja, tapi saya tiba-tiba dapat WA, kalau pencucian Ayani ada tabrakan beruntun. Saat saya di lokasi melihat EF sudah dibawa ke rumah sakit, namun saat hendak ke rumah sakit saya dapat kabar jika EF sudah meninggal dunia," tuturnya.
EF merupakan warga dari pulau Jawa yang merantau ke Kalimantan menjadi pekerja pencuci motor bersama dengan rekan lainnya termasuk Aan.
Baca Juga: Kasus Tabrakan Lari, Tiga oknum TNI sudah Ditetapkan sebagai Tersangka