Kesal dengan Humas PT WIKA, Penjaga Malam Nekat Curi Besi di Lokasi Proyek Pelabuhan Kijing

- 8 Mei 2022, 01:07 WIB
Tangkapan layar, Petugas keamanan saat menggagalkan aksi pencurian besi di PT WIKA
Tangkapan layar, Petugas keamanan saat menggagalkan aksi pencurian besi di PT WIKA /Hamzah/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Warga Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah, dibuat heboh dengan digagalkanya aksi pencurian besi oleh petugas satuan pengamanan setempat, di lokasi pembangunan proyek Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah yang dinaungi oleh PT WIKA.

Kepada Warta Pontianak, Syaiful terduga pelaku pencurian besi mengaku dirinya terpaksa melakukan aksi pencurian besi, lantaran merasa kecewa dengan Agung yang menjabat sebagai Humas di PT WIKA.

"Saya bekerja sebagai penjaga malam di PT WIKA, sering saya mendapati pekerja melakukan pencurian besi, saya laporkan kepada humas PT WIKA yaitu pak Agung, namun laporan saya tak pernah digubris, yang ada saya malah diadukan sama pekerja yang melakukan pencurian, sehingga saya malah jadi dimusuhin sama pekerja, sehingga saya merasa saya diadu domba," terangnya.

Lebih lanjut Syaiful mengaku dirinya melakukan hal tersebut pada Jumat 6 Mei 2022 dini hari, sebab dirinya beralasan, pekerja yang lain dibiarkan mengambil besi, sehingga dirinya nekad melakukan hal serupa.

Baca Juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor di Masjid Terekam CCTV dan Viral di Media Sosial

"Yang lain boleh boleh saja, lalu saya juga berkeinginan melakukan hal serupa. Saat hendak keluar dari wilayah PT WIKA, saya telah dihadang dari satuan pengamanan yang berjaga dipintu keluar, sehingga saya tak bisa berkutik, terpaksa mobil dan muatan besi saya tinggalkan, saya lebih memilih kabur dan pergi," terangnya.

"Sampai saat ini saya belum mengetahui, bagaimana nasib saya kedepan apakah perbuatan saya akan dilaporkan ke Polisi atau tidak. Semuanya tergantung kepada penanggung jawab dimana tempat saya bekerja, dalam hal ini di PT WIKA," tutupnya.

Baca Juga: Duel dengan Pelaku Pencurian di Rumahnya, Pria di Mempawah Terluka akibat Sabetan Parang

Sementara saat Warta Pontianak mencoba untuk mengklarifikasi kebenaran peristiwa tersebut dan mencoba untuk menghubungi Agung, selaku humas di PT WIKA  pada Sabtu 7 Mei 2022, belum mendapatkan jawaban. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x