Layanan untuk Pasien Gangguan Jantung Telah Dibuka oleh RSUD Abdul Azis Singkawang

- 9 Mei 2022, 15:24 WIB
Ilustrasi jantung
Ilustrasi jantung /Pixabay/azwer

WARTA PONTIANAK -Layanan bagi penderita gangguan fungsi jantung telah dibuka oleh RSUD Abdul Azis Kota Singkawang.

Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang dr Achmad Hardin mengatakan saat ini rumah sakit tersebut sudah bisa memberikan layanan kesehatan kepada pasien penderita gangguan fungsi jantung seiring dengan peningkatan fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Polisi Imbau Pengunjung Tempat Wisata di Bengkayang dan Singkawang untuk Patuhi Prokes

"RSUD Abdul Aziz sudah aktif memberikan pelayanan penyakit jantung," kata dia di Singkawang, Senin 9 Mei 2022.

Menurutnya, dengan keberadaan dokter spesial penyakit jantung saat ini membuat RSUD Abdul Aziz Singkawang bisa melakukan pemeriksaan "treadmill", pemeriksaan yang dilakukan guna melihat kinerja jantung selama seseorang melakukan aktivitas fisik.

"Karena aktivitas fisik dapat membuat jantung memompa lebih keras dan cepat. Pemeriksaan 'treadmill' dapat membantu mengungkapkan adanya masalah aliran darah dalam jantung," katanya.

Baca Juga: Sidak Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ini Sanksi yang Diberikan Wali Kota Edi Kamtono Kepada ASN

RSUD Abdul Aziz Singkawang juga, katanya juga dapat melakukan layanan ekokardiografi, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah besar dengan menggunakan gelombang suara-ultra. Selain itu ada juga layanan pemeriksaan jantung dengan holter.

"Holter ini memungkinkan gangguan irama jantung anda terdeteksi bahkan menilai aktivitas jantung anda di bawah aktivitas normal atau berkemungkinan serangan jantung," katanya.

Penderita serangan jantung juga bisa mendapatkan layanan medis di RSUD Abdul Aziz Singkawang di mana nantinya pasien bisa mendapatkan layanan trombolisis, semacam pengobatan darurat untuk melarutkan gumpalan darah yang terbentuk di arteri yang memberi makan jantung dan otak, yang merupakan penyebab utama serangan jantung dan stroke iskemik serta di arteri paru-paru (acute pulmonary embolism), atau masyarakat dapat mendapatkan layanan hepalisasi.

Baca Juga: Pembukaan PLBN Badau Ditunggu Masyarakat Perbatasan

Menurutnya, layanan ini masih sebatas layanan diagnosis karena belum bisa ke tahap layanan penyakit jantung intervensi seperti pemasangan ring dan sebagainya, sedangkan untuk layanan itu maka pasien harus rujuk ke Pontianak.

"Ke depannya akan kita lakukan peningkatan pelayanan dan fasilitas. Nanti kita usulkan dulu," pungkasnya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x