Lima Tahun Kepemimpinan Karolin-Heriadi Berikan Kontribusi Nyata

- 23 Mei 2022, 23:05 WIB
Karolin Margret Natasa
Karolin Margret Natasa /Faisal Rizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Masa kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Landak, Karolin Margret Natasa dan Herculanus Heriadi berakhir pada 22 mei 2022 dimana selama lima tahun kepemimpinan, pasangan ini terbukti mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

"Hari ini, kami melaksanakan kegiatan serah terima jabatan, setelah purna tugas. Memang lima tahun bukan waktu yang singkat, namun juga tidak akan cukup untuk melakukan pembangunan menyeluruh, mengingat kondisi geografis dan sumber pendanaan yang tidak berimbang," kata Karolin usai kegiatan serah terima jabatan di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak, Senin 23 Mei 2022.

Karolin menjelaskan sebagai bupati dirinya berusaha maksimal untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di kabupaten itu. Di mana begitu banyak prestasi yang diraih dan keberhasilan berbagai program yang di lakukan selama kepemimpinannya.

Baca Juga: Kepemimpinan Karolin dan Heriadi Berakhir, Samuel Jabat PJ Bupati Landak

Berikut berbagai prestasi dan bukti kinerja yang berhasil di lakukan semasa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Landak, Karolin-Heriadi selama lima tahun terakhir.

Meningkatnya jumlah desa mandiri, desa maju dan menurunnya desa tertinggal. Selama kepemimpinannya, Karolin berusaha keras untuk meningkatkan angka desa mandiri sebagai upaya meningkatkan kualitas pemerintahan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Di mana pada tahun 2018 Kabupaten Landak baru memiliki tiga desa mandiri, kemudian pada tahun 2019 bertambah menjadi lima desa mandiri dan pada tahun 2020 kembali bertambah menjadi 13 Desa.

Sedangkan untuk jumlah desa maju juga mengalami peningkatan, di mana pada 2017 Kabupaten Landak memiliki dua desa maju, 15 desa berkembang, 73 desa tertinggal dan 65 desa sangat tertinggal, namun selama kepemimpinannya, saat ini Kabupaten Landak memiliki 26 desa maju, 63 desa berkembang, 54 desa tertinggal dan desa sangat tertinggal menjadi 0.

Baca Juga: Kejuaraan Futsal Kota Intan Cup III di Landak Resmi Dibuka

Disektor pertanian, peningkatan produksi pertanian dan strategi pemasaran beras lokal sebagai salah satu daertah lumbung pangan Kalimantan Barat, komoditi utama pertanian di Kabupaten Landak adalah padi dan jagung, dimana untuk produksinya, Kabupaten Landak menempati posisi nomor dua di Kalimantan Barat.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x