Sempat Suspek PMK, Petugas Gabungan Kontrol Hewan Ternak Kiriman dari Pulau Jawa

- 26 Mei 2022, 18:43 WIB
Petugas gabungan sedang melakukan pengecekan terhadap hewan ternak
Petugas gabungan sedang melakukan pengecekan terhadap hewan ternak /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Sempat merebak wabah penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak di Kalbar, Dinas Perkebunan dan Perternakan Kubu Raya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya, dan Polsek Sungai Ambawang, melakukan kontrol terhadap hewan ternak di Wilayah Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kamis 26 Mei 2022.

Hal ini untuk mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, terlebih ada sekitar 42 ekor sapi dan 50 ekor kambing di Kabupaten Kubu Raya yang positif terserang PMK.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, dengan satu persatu hewan ternak jenis kambing di cek bagian mulut dan kuku, apakah terdapat luka karena di perternakan ini sempat terdapt beberapa hewan ternak yang mengalami gejala maupun ciri ciri terserang PMK.

Namun dari hasil pemeriksaan petugas gabungan, tidak menemukan tanda-tanda gejala PMK dan sudah dinyatakan berangsur membaik.

Pemilik perternakan kambing, Ahmad mengatakan sempat beberapa minggu lalu ada beberapa hewan ternaknya yang didatangkan langsung dari Pulau Jawa mengalami kondisi lemah dengan luka di bagian kaki dan mulut. Namun karena ditangani dengan cepat akhirnya berangsur membaik.

Baca Juga: Antisipasi Penyakit Kuku dan Mulut, 13 Ekor Sapi di Kota Pontianak Dilakukan Uji Sampel

"Sudah 2 minggu ini kami rawat dan ditangani oleh dokter hewan Pemerintah bersyukur kondisinya sudah membaik, ini memang dari beberapa waktu lalu datang dari Jawa. Biasanya kondisi hewan memang mengalami lemas karena beradaptasi dengan lingkungan baru," ujarnya.

Sementara itu, menurut data Dinas Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya terdapat 42 ekor sapi dan 50 ekor kambing yang positif PMK yang tersebar di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Ambawang, Kecamatan Sungai Kakap, dan Kecamatan Sungai Raya.

Selain itu terdapat 89 ekor sapi yang suspeck, 152 ekor sapi berisiko, 205 ekor kambing berisiko.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x