Dukung Industri Dalam Negeri, PLN Tingkatkan Penggunaan Produk Lokal

- 31 Mei 2022, 23:27 WIB
Para pekerja tengah melakukan pekerjaan sagging and clamping, salah satu tahapan dalam pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi
Para pekerja tengah melakukan pekerjaan sagging and clamping, salah satu tahapan dalam pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi /Lintang/

WARTA PONTIANAK – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) terus berkomitmen untuk menggunakan produk lokal baik barang maupun jasa dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Hingga bulan April tahun 2022 ini, realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di PLN UIP KLB mencapai total 46,55 persen, yang berasal dari persentase dari berbagai tahapan pembangunan transmisi, gardu induk, dan pembangkit.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pemakaian berbagai produk dalam negeri untuk proyek-proyek kelistrikan yang kami kerjakan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Hingga April ini, tercatat sebesar 41,65 persen TKDN terserap untuk pembangunan transmisi, 53,43 persen, untuk pembangunan gardu induk, dan 44,55 persen untuk pembangunan pembangkit,” ungkap Reisal Rimtahi Hasoloan, General Manager PLN UIP KLB.

Baca Juga: Transformasi Layanan ke Pelanggan, Bawa PLN Cetak Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah

Reisal menjelaskan, bahwa target penyerapan TKDN yang ditetapkan perusahaan pada tahun 2022 ini ialah sebesar 40 persen, atau dengan kata lain pencapaian PLN UIP KLB pada bulan April ini telah berhasil melampaui target yang ditetapkan.

PLN telah melibatkan industri dalam negeri dalam setiap tahapan pembangunan, baik saat pra-konstruksi maupun saat konstruksi proyek. “Setiap komponen tahapan pembangunan infrastruktur kelistrikan kami usahakan ada keterlibatan dari industri lokal, terutama dalam pembangunan transmisi dan gardu induk. Kami membuka kesempatan bagi industri dalam negeri untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan melalui pengadaan barang dan jasa yang kami buka secara daring melalui e-procurement,” jelasnya.

“Kami berharap, hal ini dapat mendorong industri dalam negeri dan perekonomian nasional untuk terus tumbuh dan berkembang terutama pasca pandemi Covid-19 melanda,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x