47 Petugas Lapas Ketapang di Tes Urine Mendadak, Ini Hasilnya

- 14 Juni 2022, 21:33 WIB
Petugas Lapas Ketapang di Tes Urine secara mendadak
Petugas Lapas Ketapang di Tes Urine secara mendadak /Zuljaeni/

WARTA PONTIANAK – Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Ika Yusanti melakukan tes urine kepada petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Ketapang, Selasa 14 Juni 2022.

Bekerjasama dengan Kepolisian Resort (Polres) Ketapang, 47 orang petugas Lapas Klas IIB Ketapang diambil sampel urinenya.

“Kami melakukan deteksi dini pada Lapas Klas IIB Ketapang. Hal ini kita lakukan karena tren kasus narkoba meningkat cukup tinggi di Kabupaten Ketapang. Kami tidak mau petugas Pemasyarakatan terlibat dan kami wajib melakukan deteksi dini, salah satunya dengan tes urin petugas. Apabila ditemukan petugas positif mengonsumsi narkoba akan kami lakukan pembinaan,” tegas Ika.

Tes urine ini juga merupakan bentuk penguatan komitmen dan peningkatan integritas petugas dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Kalbar Akan Bangun Lapas atau Rutan di Kayong Utara

“Alhamdulillah hasil tes urine petugas semuanya negatif narkoba. Artinya integritas dan komitmen petugas dalam pemberantasan narkoba sudah baik. Selain itu penerapan tiga kunci Pemasyarakatan Maju yaitu Deteksi Dini, Cegah Peredaran Narkoba, Sinergitas dengan aparat Penegak hukum dan Back to basic di Lapas Klas IIB Ketapang sudah teruji dengan hasil yang maksimal,” ujar Ika.

Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana mengatakan, pihaknya akan selalu siap jika sewaktu-waktu diperlukan dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba di Ketapang, khususnya di Lapas.

Baca Juga: Mendadak, 83 Petugas Lapas Klas IIA Pontianak di Tes Urine, Ini Hasilnya

“Tes urine yang kita lakukan pada pegawai semua hasilnya negatif, tes urine ini merupakan hal yang biasa kita lakukan dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di Ketapang, khususnya di instansi-instansi terkait. Semoga dengan sinergitas yang terbentuk ini antarkepolisian dan pemasyarakatan dapat mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Ketapang,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x