Intensitas Hujan Tinggi, Jalan Penghubung Menuju Perbatasan Negara di Kapuas Hulu Terendam Banjir

- 18 Juni 2022, 22:09 WIB
Banjir yang melanda Kapuas Hulu beberapa waktu lalu
Banjir yang melanda Kapuas Hulu beberapa waktu lalu /Edho Kapuas/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Akibat intensitas hujan yang sangat tinggai di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, membuat sejumlah dataran rendah mengalami banjir.

Ditambah lagi dengan sungai di Nanga Awin meluap. Sehingga jalan nasional di Desa Nanga Awin, Kecamatan Putussibau, yang merupakan akses jalan penghubung menuju daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

“Banjir merendam akses jalan kurang lebih 2,5 kilometer di Desa Nanga Awin. Kedalaman air rata-rata satu meter," kata Kepala Seksi Analis Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Yunus dikutip dari Antara, Sabtu 18 Juni 2022.

Menurutnya, curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir, membuat sungai Kapuas dan sungai Sibau juga mulai meluap, sehingga di imbau kepada masyarakat untuk mewaspadai banjir.

'Hingga saat ini (Sabtu malam) kondisi air berangsur surut, namun akses jalan darat belum bisa dilalui di sekitaran yang terendam banjir," jelasnya.

Baca Juga: Hujan Lebat 3 Hari Berturut Turut, Banjir dan Tanah Longsor Landa Bengkulu Utara

Terpisah, Kepala Imigrasi Putussibau Ali Hanafi menuturkan, dirinya sempat terjebak banjir sepulang dari daerah perbatasan menuju Kota Putussibau.

Dikatakan Ali, sejumlah kendaraan dari arah perbatasan dan dari arah Putussibau tidak bisa melintas.

"Saya menggunakan jasa angkutan perahu warga, sedangkan kendaraan tidak bisa melintas," tuturnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x