Petani Plasma Geruduk DPRD Kalbar, Ini Tuntutannya

- 23 Juni 2022, 17:20 WIB
Petani Plasma Kabupaten Mempawan Geruduk DPRD Kalbar
Petani Plasma Kabupaten Mempawan Geruduk DPRD Kalbar /Yuni Ardi/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Puluhan petani plasma perkebunan kelapa sawit PT Peniti Sungai Purun (PSP) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menggeruduk kantor DPRD Provinsi Kalbar, Kamis 23 Juni 2022.

Kedatangan petani untuk mengadukan nasib mereka selama 12 tahun bekerja sama yang hanya mendapatkan hasil sebesar Rp50 ribu per hektar.

Perwakilan para petani plasma, Zailani mengatakan, pembagian bagi hasil plasma sangat tidak adil.

Selama 12 tahun beroperasi, pihak perusahaan membujuk masyarakat untuk menyerahkan lahan-lahan dengan iming-iming keuntungan.

“Namun kenyataannya, masyarakat merasa dirugikan,” kata Zailani.

Baca Juga: Petani di Indonesia Mulai Merasakan Dampak Larangan Ekspor Sawit

Sementara Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Eviliani mengatakan, permasalahan ini baru kali ini terjadi di Mempawah.

Padahal, harga sawit sudah mengalami kenaikan, namun hasil yang mereka dapat, tidak sesuai dengan yang dijanjikan pihak perusahaan.

Oleh karena itu, pihak DPRD Provinsi Kalbar akan menggelar pertemuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, antara pihak perusahaan dengan pihak petani plasma. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x