Network
WARTA PONTIANAK – Perwakilan Kemenag Wilayah Kalbar beserta Raja Kubu, Sy Ibrahim Bin Nyoh berikut keluarga besar kerajaan dan warga melakukan pencarian arah kiblat untuk masjid yang akan dipugar di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.
Masjid yang akan dipugar tersebut dinamakan Masjid Sy Alwi Idrus Hidayatul Mursalah.
Menurut perwakilan Kemenag Kalbar, Jemaat, alat yang digunakan untuk menentukan arah kiblat ini terdiri dari beberapa komponen. Diantaranya, theodolite, matahari, kompas suunito dan GPS MAP 60 Sx Garmin serta laptop.
“Setelah diadakan pengukuran arah kiblat untuk Masjid Sy Alwi Hidayatul Mursalah ini, jika diukur dari arah utara, timur, selaatan dan barat, arah kiblatnya adalah 292 derajat : 52 menit 08.01 detik,” jelas Jemaat didampingi rekannya Suhaidir Saputra.
Jemaat lantas menjelaskan, Imam Syafii mengklasifikasikan kiblat menjadi tiga. Pertama, kiblat yaqin, kiblat ini untuk yang bisa menyaksikan langsung Ka’bah sehingga harus menghadap langsung ke ka’bah.
Dalam hal ini juga disebut ‘Ainul Ka’bah.
Kedua, Kiblat dzan, diperuntukkan bagi manusia di lingkungan tanah haram Makah yang bisa menyaksikan Ka’bah sehingga menghadapnya ke Masjidil Haram atau disebut Jihadul Ka’bah.
Ketiga, Kiblat Ijtihad, bagi manusia di luar tanah haram Makkah yang sama sekali tidak bisa menyaksikan langsung.
Baca Juga: Diintai Seminggu, Akhirnya Pencuri Kotak Amal Masjid Sadar Berhasil Ditangkap
